Keraton Ratu Boko, merupakan salah satu obyek wisata yang menjadi
satu kesatuan dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Prambanan. Lokasinya
berdekatan dengan Candi Prambanan. Dari arah Jogja menuju Solo, Candi Prambanan
berada di sisi kiri jalan, sedangkan Candi Ratu Boko disisi kanan jalan dan
agak masuk sekitar 2 kilometer terletak diatas bukit.
Keraton
Ratu Boko tidak semegah dengan candi prambanan atau borobudor karena keraton
ratu boko hanyalah sekedar puing puing yang ada diatas bukit. Kerato Ratu Boko
merupakan peninggalan Rakai Panangkaran, salah satu keturunan Syailendra.Komplek
ini berdiri diatas tanah sekitar 25hektar yang terletak di kecamatan bokoharjo
kabupaten sleman.
Struktur
Keraton Ratu Boko awalanya adalah sebuah wihara untuk pendeta Budha bernama Abhayagiri.
Tahun 856M wiharan ini dialih fungsikan menjadi keraton oleh Rakai Walaing Pu
Khumbayoni pemeluk agama Hindu. Maka jangan heran jika Keraton Ratu Boko ini
mempunyai corak campuran Hindu dan Budha.
Komplek
Keraton Ratu Boko dibagi menjadi 3 komplek. Kelompok barat , tenggara dan timur.
Masing-masing komplek dipisahkan oleh pagar batu.
Saat
pertama kali masuk Keraton Ratu Boko bangunan yang akan kita lihat adalah candi
pembakaran dan sumur suci. Sumur ini merupakan sumur yang digunakan oleh warga
Keraton Ratu Boko pada musim kering. Menurut mitos yang beredar tentang Ratu
Boko air sumur ini membawa keberuntungan bagi pemakainya.
Komplek
selanjutnya yang akan anda lihat setelah memasuki Ratu Boko adalah Paseban.
Fungsi dari paseban seperti ruang tunggu bagi tamu yang akan menemui raja.
Didalam
komplek ratu boko terdapat pendopo yang merupakan bangunan inti yang terdiri
dari tiang-tiang kayu.Selain itu ada kolam di dalam komplek ini , kurang begitu
jelas apa fungsi dari kola mini apakah sebagai tempat mandi raja atau hanya
untuk mempercantik keraton.
Pilihan
transportasi dari Jogha yang bisa digunakan. Selain angkutan umum tujuan Solo
atau Klaten, Anda juga bisa menumpang Bus Transjogja dengan tarif hanya Rp 3000
sampai Prambanan. Perjalanan kemudian bisa dilanjutkan dengan angkutan umum
lain menuju Boko. Bila ingin sekaligus berkeliling di wilayah Prambanan dan
sekitarnya, lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau rental.
Tiket
masuk ke kompleks Ratu Boko dapat dibeli seharga Rp 10.000,- per orang. Untuk
menikmati suasana senja biayanya Rp 35.000,- dan biaya parkir mobil sebesar Rp
5.000,-. Candi Ratu Boko hanya berjarak 2 km dari Candi Prambanan, ada
fasilitas antar jemput gratis bagi pengunjung untuk tur wisata dari Candi
Prambanan yang membeli tiket terusan Rp 25.000.
Saat anda berwisata di Ratu Boko anda bisa
menikmati super sunset dari puncak bukit, dan selanjutnya menikmati gemerlap
Kota Jogja di malam hari. Yang gemar camping, destinasi ini juga memiliki areal
khusus untuk berkemah berikut perlengkapannya. Lokasi ini, juga kerap menjadi
pilihan untuk foto pre wedding. Lokasi yang eksotis lengkap dengan panorama
alam yang menawan, membuat foto-foto pre wedding lebih “hidup”.
0 komentar:
Posting Komentar